
Gitaris Matthew adalah Idiot Yang Bersinar. Siapa yang bisa  mengira?siapa yang bisa menebak jika seseorang yang sangat IDIOT bisa  menjadi seorang gitaris ternama di dunia.Berawal dari rasa ingin tahu  yang kuat dan belenggu dari kedua orang tua angkatnya.Seorang anak kecil  bernama Matthew Tuck yang menurut guru-guru di sekolahnya bodoh dan  kurang di sukai oleh teman-temannya mulai tumbuh dewasa dan memiliki  berbagai cita-cita dan beribu harapan. Anak yang kini mulai menginjakkan  kakinya pada kelas 5 sekolah dasar.
Di  hari pertama ia masuk kelas, ia telah mendapatkan ejekan-ejekan yang  cukup membuatnya sakit hati, hingga suatu hari ia mulai merasa bahwa  dirinya telah tertinggal oleh zaman.Diapun mulai bisa merasakan betapa  pentingnya ilmu penetahuan bagi hidupnya agar dia tidak termakan oleh  waktu. Ia pun menatap hari-harinya dengan penuh semangat yang  membara.Tiba saatnya Ujian kenaikan kelas yang harus dihadapi oleh  setiap siswa yang bersekolah.
Hari demi hari berlalu dan  sampailah pada hari pengumuman hasil ujian. Sang guru mulai memanggil  satu par satu siswanya. Ketika pada saat gurunya memanggil nama Matthew  Tuck ia pun langsung berdiri dan memandangi wajah gurunya.
Gurunya  yang biasanya memandamg dia dengan gelisah seperti menyimpan kemarahan  tapi kali ini beda gurunya memandangnya dengan senyuman khas orang yang  sedang merasa puas. Langkah-langkah terus bergulir dan matthew mengambil  raportnya, pada saat Matthew memegang rapornya gurunya berkata
“Hebat  Matt teruskanlah trend positifmu ini”
Semua yang ada di kelaspun  bengong melihat sang guru itu. Mereka semua tidak menyadari bahwa si  Matt mendapatkan nilai sempurna pada semua mata pelajaran yang ada.  Bermula dari kejadian itu dia menjadi lebih semangat hingga lulus  sekolah dasar dendan nilai yang so amazing…
Pada tahun pertama  dia di junior high school ternama di Wales dia mulai belajar musik. Dia  mulai bermain gitar akustik milik kakaknya yang telah meninggalkannya.  Dia hanya hidup seorang diri di Wales. Dia mempelajari gitar itu dengan  menirukan tokoh-tokoh idolanya. Dia selalu berkata dalam hatinya
“Do  The Best from The Best “
Dengan semangat yang sangat berapi-api  dia mulai menunjukkan kemampuanya bermain gitar di depan teman-teman  seangkatannya sehingga teman-temanya pun berkata
“Your Play So  Wonderfull,You are like Led Zeppelin Junior “
Matthew hanya  menanggapinya dengan senyuman. Dia meneruskan usahanya hingga dia masuk  ke senior high school khusus seni.Pada saat dia akan lulus dari sekolah  itu, dia mewakili sekolahnya di suatu lomba dan menjadi gitaris terbaik  dengan menyabet peringkat ke-5.
Menurut Led zeppelin sebagai juri  pada saat itu Matthew sangat berpotensi menjadi legenda gitar  terbaik.Padahal dalam ajang lomba yang dia ikuti pada saat itu dia  termasuk peserta termuda. Dan diapun mendapatkan beasiswa untuk  melanjutkan studinya ke sekolah seni no.1 di dunia.Di sana dia  mendapatkan banyak teman baru yang sangat menghormatinya.Kondisi itu  berbanding terbalik dengan saat dia masih di sekolah dasar.
Dari  banyak teman baru yang dia miliki sekarang ada empat orang yang menjadi  sahabat dekatnya hingga membuat sebuah bandn yang bernama Bullet For My  Vallentine yang bisa di singkat BFMV/B4MV , bersama Michael Paget, Jason  James, Michael Thomas.
Matthew terus mengembangkan sayap-sayap dari  band tersebut.Hingga akhirnya satu album tercipta yang berjudul The  Posion , album tersebut turut mengangkat nama Bullet For My Vallentine  yang terjual lebih dari 60.000 kopi.
Dengan album itu pula BFMV  mengikuti parade band ter-favorit yaitu Rock Amring.Mereka berkata
”Ini  sememua diluar dugaan, thank’s a lot my lovely god” gumam Matthew.
Diapun  tidak pernah membayangkan semua yang telah di dapatkannya sekarang.  Dulu ketika dia masih kecil dia sering di maki bodoh, idiot, payah, dll.
”Akhirnya  saya bisa membuktikan pada dunia kalau saya bukan anak BODOH seperti  yang kalian semua pikir.Kebodohan saya pada saat itu hanya sebuah awalan  dari kejeniusan saya.”
Detik, menit, jam, hari, bulan berlalu mereka  berempat mengeluarkan album barunya yang semakin baik berjudul Hand Of  Blood . Album keduanya ini kembali mengangkat tinggi-tinggi nama Bullet  For My Vallentine hingga menjadi sebuah band yang di perhitungkan.
Tak  cukup puas dengan itu mereka mengeluarkan album ketiga 5 bulan setelah  di nobatkan sebagai one of king metalcore band oleh sang legenda Axl.
Album  itu berjudul Scream Aim Fire yang kembali berhasil merebut hati para  B4MV holic hingga album itu terjual 120.000 kopi, dua kali lipat dari  album pertamanya.
Avenged  sevenfold yang sebelumnya berada diatas posisi BFMV kini tergusur dari  singgahsananya dan harus merelakanya pada Bullet For My Vallentine.
Synyster  Gates girtaris dari Avenged Sevenfold berkata
”Mereka lebih baik  dari kami (Avenged Sevenfold) mereka layak mendapatkan itu semua”
Hingga  sekarang BFMV tetap konsisten hingga mendapatkan gelar The Masters of  Rock Amring mereka mengugguli Atreyu yang diperkirakan lebih baik dari  BFMV.Dari segala prestasinya itu BFMV mendapatkan tawaran untuk ujuk  gigi di hadapan dunia, dengan bermain 1 hari penuh tanpa istirahat,  kecuali hanya makan saja.Merekapun berhasil melewati tantangan itu  dengan baik. Para B4MV holic mengatakan
”GO.GO.GO BFMV,we’re love  you”.
Album baru BFMV "FEVER"
Track listing album  'FEVER'
1.    Your Betrayal download
 2.    Fever
3.     The Last Fight download
4.    A Place Where  You Belong
5.    Pleasure and Pain
6.    Alone
7.    Breaking  Out Breaking Down
8.    Bittersweet Memories
9.    Dignity
10.   Begging For Mercy download
11.  Pretty On The  Outside
Kisah Matthew Tuck (Bullet For My Valentine)
Label:
Story
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 

7 comment:
gue suka banget , matt tuck and michael pages dll tetap berkarya .
gue dukung lo dari belakang
Mantap.., ditunggu album berikutnya.., salam BFMV
Mantaaap..
Maju teruss bfmv...
mantaffffff
Succes terus karirnya yaaa
Succes terus karirnya yaaa
Bukannya nama bandnya sebelum bfmv jeff killed john ya min? #Cmiiw
Post a Comment