Banyak yang mengganggap pemikiran ini terlalu berlebihan, terlalu khayal, terlalu naif dan terlalu klise seperti slogan pemerintah “say-no-to-drugs”, dan banyak yang mengganggap ini cuma masalah kecil, sekecil masalah banjir yang tak pernah ditangani serius padahal sudah membunuh banyak orang, dan kami tahu, banyak yang berpikir ini hanya kampanye panas – panasan seperti kampanye partai yang selalu menawarkan kemakmuran tapi ketika rakyat menagihnya barisan polisi akan tampak bekeringat gairah menghadang di gerbang departemen moral.
Tapi senaif apapun atau sekhayal apapun, masalah ini tetap masalah yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Semua tahu dunia kita dalam keadaaan tidak baik-baik saja. Alam semakin sekarat dan mulai mandul. Tak perlu lagi membicarakan berapa banyak pemusnahan hutan secara legal maupun ilegal, mengenai pembuangan limbah, pengerusakan habitat alami, penghancuran ekosistem secara membabi-buta, pergeseran rantai makanan secara ekstrim, terlalu sulit untuk dijelaskan satu persatu, yang semuanya mempunyai muara yang sama yaitu deretan bencana.
Tapi ketika semua menyadari akan tindakan yang harus dilakukan dalam rangka misi mulia penyelamatan lingkungan dan penyelamatan dari bencana, ada satu hal yang tertinggal dan tidak disadari.
Ketika teman-teman dari walhi, greenpeace, wwf, atau apapun namanya sedang berusaha menyerukan dan mendorong untuk melakukan penanaman pohon, pemeliharaan hutan, program moratorium, perombakan struktural perundang-undangan perlindungan hutan, kita justru melupakan satu hal!! yaitu tindakan yang tidak kalah egoisnya dengan gerombolan brutus pembawa truk dan gergaji mesin di hutan-hutan, yaitu pembuat BONSAI!!
Kami Setuju Dengan pemikiran Anti-Tank Project tentang Menstop pembuatan bonsai. Mengapa bonsai menjadi masalah? Karena mereka yang mengklaim, bonsai adalah usaha menyelamatkan pemukiman dengan dampak menyegaran udara dan memperindah pemukiman, adalah salah! klise! Naif! Dan khayal! Bukankah tindakan pengeksploitasian mahluk hidup dengan mengabaikan dampaknya adalah egois! Pohon sangatlah penting bagi mahluk hidup. Apakah kita masih bisa hidup dengan kondisi pohon – pohon yang penting bagi kehidupan menjadi serba “mungil”? atau ketika kadar udara bersih semakin berkurang karena ribuan pabrik dan limbah kendaraan yang semakin menggila setiap harinya dan kita memperburuk dengan mengecilkan pohon – pohon! Di saat kita sedang berusaha mati – matian mengkampanyekan penyelamatan lingkungan kita “malah di tikam dari belakang”!.
Masih menganggap isu ini terlalu berlebihan!! bukannkah merekayasa tumbuhan secara egois sudah merupakan tindakan yang terlalu berlebihan? Para ahli berpendapat bumi akan semakin bermasalah karena banyaknya ketidakseimbangan di alam, dan kita masih berusaha merebut kehidupan pihak lain dengan mengkerdilkan pohon?
Bonsai tetap dianggap sebagai sebuah seni yang merupakan warisan penting manusia, karena dalam proses pembuatan atau penciptaan bonsai tetap saja melibatkan sentuhan estetis yang tidak semua orang memilikinya, kami menaruh rasa hormat bagi mereka yang mampu membuat bonsai, bonsai tetap saja warisan seni yang berharga bagi kehidupan manusia, namun hakikat dari seni bonsai itu telah berubah. Merujuk pada kenyataan dan keironisan yang terjadi di bumi belakangan ini, muncul pertanyaan, apakah seni pembuatan bonsai masih relevan?
Bonsai dan siapapun penemunya adalah kenyataan yang sekali lagi harus dihormati, mereka mendapat tempat terhormat dalam pemanfaatan sumber daya alam, tapi membiarkan alam menyelesaikan urusan dan kehidupannya sendiri secara alamiah tanpa eksploitasi berlebihan adalah bentuk penghargaan kita pada alam dan kehidupan.
Referensi : Anti Tank
STOP CREATE BONSAI !
Label:
Opinion
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment