Banyak muka di jalanan kotaku, di spanduk, poster, pamflet, stiker, angkot bahkan sampe mobil mewahpun di jadikan media berpromosi demi merebut jatah kursi legislatif. Berjas, dasi, peci sampe atribut yg melambangkan betapa soleh dan religiusnya "beliau-beliau" itu, pernah gak kepikiran kenapa mereka berpromosi gila2an demi sebuah kursi? simpel sekali jawaban nya; karena kursi itu melambangkan kekuasan dan dimana ada kekuasan disana ada uang yang melimpah! Makanya mereka berani bertaruh uang demi uang yang lebih banyak lagi, seperti lirik lagu Seringai "..mana mungkin menang besar kalau tak berani bertaruh besar..". Dampak dari promosi gila-gilaan yang mereka bikin itu adalah poster, spanduk dan stiker bertebaran di mana-mana, tak peduli estetika tata ruang kota semuanya mereka tempel dan pasang secara membabi buta! bahkan di sebuah tembok yang sebelumnya terlihat cantik dan menawan dengan graffiti di atas nya ehh malah di timpa sama muka-muka "Intelektual Jadi-jadian" itu, anjing emang..haha! sudah selayak nya kebodohan dan pembodohan yang mengatasnamakan "Pesta Demokrasi" ini di hentikan! hey bung yang di atas sana..menjadi wakil rakyat berarti jadi babu, kacung, pembantu, suruhan nya rakyat! bukan malah jadi penguasa dan bos nya rakyat! shitt y'all govermentalist shitt!
ohh i'm so glad i don't vote!
Referensi: 42nd
PEMILU = Pembuat pilu!
Label:
Opinion
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment